Suatu hari, pingin ikut lomba di suatu forum, eh...
dapet inspirasi great!!!
saking greatnya sampe gk bisa tidur sebelum itu cerita di realisasikan..
---------------------------------------------
asik-asik buat cerita, eh... baru sadar kapasitas cerita yang dilombakan. Alhasil, cerita great jadi so STUPID!!
--------------------------------------
here it is...
---------------------------------------------------
My Master Is Nekomata?!!
Aku menarik nafas dalam dan menyiapkan mental untuk bertemu Master. Master adalah sebutan bagi orang yang akan kami layani apapun perintahnya. Setiap ninja klan Hibaki akan melayani seorang Master bila sudah berumur 17 tahun dan unggul dalam segala hal.. seperti mampu bertarung, sigap dan tanggap terhadap segala situasi, dan lainnya. Ini hari yang penting bagiku. Sejak aku lahir dan sampai berumur 16, belum pernah sekalipun aku menginjakkan kaki di luar batas desa… dan akhirnya aku berada di sini!!! Di luar batas desa, dan sebagai bonus aku mendapatkan seorang Master.
“Ingat, Rui.. jangan bersikap tidak sopan di depan Daikojou-sama nanti,” tegas Haruki-sama, guruku, sambil menjepit hidungku pelan. “Dan jangan terlalu tegang. Rileks..”
“Hiyaaa..” sahutku dengan suara hidung. Haruki-sama tersenyum, melepaskan jepitannya secepat kilat saat mendengar suara tawa pelan dari balik punggungnya. Ia langsung membungkuk hormat pada sosok di hadapannya. Aku mengikuti gerakannya.
“Tak perlu formal begitu..” ucap sosok tersebut menenangkan. Matanya menoleh ke arahku. Wow, dia… erm.. keren. Tipe yang tak ada di desa. Matanya bersinar lembut meskipun ada bias aneh di iris matanya. Jantungku berdetak cepat. Apa orang ini yang akan jadi Masterku?
“Rui akan melayani dan memberikan perlindungan pada Anda, Daikojou-sama,”
“Ahh.. ya, aku sudah menduganya.”
Aku langsung membungkuk hormat pada Kou-sama. “Nama saya Hibaki Rui, 17 tahun, siap melayani Anda, Daikojou-sama.”
“Panggil saja aku Kou. Aku mengharapkanmu, Rui.”
“Siap, Kou-sama!!” aku tersenyum lebar dan memberikan salute padanya. Yosh!! Hari baru dimulai sekarang!!
*******
“Utara… aman, Selatan.. aman!! Kou-sama sekarang bisa beraktifitas dengan tenang,” siulku sambil bergelantungan di batang pohon tertinggi di halaman. Tanpa terasa sebulan berlalu sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di sini. Aku sudah terbiasa dengan luasnya rumah ini, serta segala peralatan aneh seperti TV dan lainnya yang belum pernah kulihat sebelumnya. Orang-orang di sini juga ramah.
Sepanjang waktu ini, aku memperketat perlindungan pada Master-ku. Waktu sebulan ini bukan tanpa kejadian. Dua minggu lalu, Kou-sama nyaris ditikam dengan kunai oleh ninja dari klan lain yang menginginkan kematiannya. Lalu tiga hari yang lalu, sebuah mobil melaju kencang ke arah beliau, dan aku langsung bertindak cepat dalam menyelamatkannya. Peristiwa-peristiwa itu benar-benar bisa membuat setengah umurku melayang. Kalau aku nggak terlatih, bisa-bisa Kou-sama mati di depanku.
“Rui, manju..” panggil Kou-sama. Aku segera melompat turun dan berlari ringan ke arah Kou-sama. Kou-sama luar biasa. Hanya dalam sebulan dia tau apa makanan kesukaanku, kebiasaanku, dan hal lain yang bahkan aku saja tak menyadarinya. Beliau juga sangat ramah. Aku sangat mengagumi Kou-sama, dan sangaaaat menyukainya. Tapi ini rahasia, tentu saja.
*******
Suara srek-srek membangunkanku dari tidur, dan kepalaku reflek melihat ke arah pintu geser. Di baliknya tampak bayangan aneh yang tak pernah kulihat sebelumnya. Bayangan itu membentuk ekor dan di kepalanya ada benda runcing seperti kuping… lalu sosok itu besar dan memakai hakama. Rasa horor menyusup dalam sanubariku. Tapi aku ninja!!! Tugasku adalah melindungi Master-ku!!
Aku berganti baju secepat kilat dan diam-diam mengekori sosok tersebut. Bayangannya bergerak menuju kamar Kou-sama. Jantungku mulai berdegup kencang. Apa kali ini aku akan melawan shikigami? Sosok itu masuk ke kamar Kou-sama pelan. Setelah ragu-ragu sesaat, akhirnya aku memutuskan mengetuk pintu kamar Kou-sama. Beberapa menit kemudian beliau membuka pintu kamarnya.
“Kou-sama, apa tadi ada ba…” aku tercengang melihat pemandangan di hadapanku. Kou-sama mempunyai kuping seperti rubah di kepalanya!! Matanya bersinar keabu-abuan dengan pupil yang tipis seperti kucing. Aku melihat bagian belakang Kou-sama, dan ada dua ekor bergerak ringan ke arah yang berlawanan. Apa aku bermimpi?
“Kou.. sama, Anda.. nekomata?” tanyaku pelan dan mataku menatap kupingnya tak fokus. Kou-sama terkejut dengan pertanyaanku, dan jemarinya mengelus wajahku ragu.
“Kau bisa… melihatnya?” tanyanya pelan. Aku mengangguk sekali. Wajah Kou-sama seperti tercenung sesaat, lalu mendadak berubah cerah dan matanya menatapku dalam.
“Aku sangat senang kau bisa melihatnya, Rui. Perkiraanku tepat. Kaulah wanita dalam ramalan itu..” Kou-sama memelukku tiba-tiba. Aku sangat kaget dan tak sempat bereaksi. “Masuklah, Rui. Aku akan menjelaskannya di dalam..” Kou-sama menarikku masuk ke kamarnya dan menggumamkan sesuatu seperti mantra ke arah pintu. Lalu beliau duduk di hadapanku, dan tersenyum.
“Aku lahir di awal zaman Edo, dan sampai saat ini aku sudah bereinkarnasi 5 kali,” Kou-sama meneliti wajahku dan tertawa geli. “Nekomata punya 9 nyawa, kan?”
Aku hanya mengangguk pelan. Kou-sama lalu melanjutkan. “Di zaman Edo, aku pernah diramal oleh seorang miko bahwa aku hanya akan menikahi seorang wanita yang sama setiap kali aku bereinkarnasi. Selain jodohku ini, tak seorang pun tau bahwa aku adalah seekor nekomata. Hanya dialah satu-satunya yang bisa merubahku menjadi manusia normal atau tidak..” Kou-sama memandang lurus dan matanya tak fokus beberapa saat, dan kembali membelai tanganku.
“Merubahmu menjadi.. normal?”
Kou-sama mengangguk. “Dengan memutuskan ini dan menyambungnya pada orang lain..” jawabnya sambil memperlihatkan kelingkingnya. Samar-samar, tampak benang merah tipis dan terus memanjang ke arah kelingkingku. “Awalnya aku tak dapat melihat benang ini, sampai saat Rui tadi bertanya apakah aku nekomata,” sambungnya pelan. Lalu beliau menatapku ragu. “Setelah kuceritakan hal ini, apakah kau ingin memutuskannya?”
Aku membelalakkan mata tak percaya. “Apakah saya.. tidak diizinkan untuk menyukai Anda?” tanyaku tercekat.
“Bukan itu maksudku.. itu-” kalimatnya terputus dan Kou-sama menatapku tak percaya.
“Kau menyukaiku?” tanyanya menggantung. Wajahku kontan memerah.
“Maaf saya tidak ingin memutuskan benang ini, maaf saya tidak ingin merubah Anda menjadi normal… dan maaf karena saya menyukai Anda..” aku menundukkan kepalaku dalam. Tak berani menatap langsung matanya.
“Aku tak peduli normal atau tidak, Rui. Aku…” ia menarik nafas dalam. Meremas tanganku, dan mengecup keningku lembut. Matanya menatapku lurus. “Meskipun aku telah mengatakannya lima kali, tapi… bersediakah mendampingiku dan berada di sisiku seumur hidupku, juga saat nanti aku lahir kembali, Rui?” Kou-sama berhenti sesaat.
“Bersediakah kamu menikah denganku?”
Aku terpaku mendengar kalimat Kou-sama. Sungguh, apakah ini mimpi?? Aku menusukkan kukuku pada telapak tanganku, dan aku merasa sakit. Ini kenyataan!!!!
“Kou-sama.. apa jawabanku sebelum-belumnya??”
“Kau selalu menjawab ‘ya’”
“Jadi.. apakah aku harus mengulangnya?” senyumku penuh arti. Kou-sama menangkap maksudku. Beliau memelukku erat dan berbisik.
“Bila nanti kau menyesal, aku takkan melepaskanmu, hei ninja-san..”
Aku tertawa geli, menggelengkan kepalaku pasti.
“Nggak bakalan, Master-sama…”
------------------------------------------------------------------------
WAHAHAHAHHAHAHA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
cerita STUPID asli!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar